Jakarta (ANTARA) - Paulo Fonseca melakukan debut melatih AS Roma ketika timnya ini ditahan seri 3-3 oleh Genoa dan dia menegaskan "tak akan pernah menyiapkan sebuah pertandingan dengan cuma berkonsentrasi kepada pertahanan."
Giallorossi mempersembahkan awal yang menghibur musim ini, tetapi tiga kali mengungguli lawan sampai akhirnya ditahan seri oleh Genoa.
"Manakala sebuah tim kemasukkan gol, maka itu bukan hanya kesalahan bek," tandas sang pelatih dalam jumpa persnya seperti dikutip laman football-italia.
"Menaklukkan bola mental dan bola kedua adalah penting dalam pertandingan ini dan kami tidak melakukannya dengan benar. Memang awal yang kuat, tetapi setelah gol pertama Genoa, kami kesulitan mengatasi bola-bola panjang dan mereka mengalirkan permainan terbuka."
"Kami membaik pada babak kedua, tetapi kemasukkan sebuah gol yang sungguh tidak kami sangka. Ada banyak hal yang harus kami tingkatkan."
Fonseca sudah pernah mengungkapkan bahwa Roma perlu lebih banyak lagi penguatan, khususnya seorang bek tengah pengganti Kostas Manolas.
"Sebagaimana sudah saya katakan, saya mempercayai pemain-pemain saya. Semua tahu kami mencari seorang bek tengah dan semoga mendapatkannya pada akhir pasar transfer ini, tetapi tidak sembarang pemain. Kami butuh pemain yang mengimbuhkan nilai atau tak ada poin sama sekali."
Pekan depan Roma sudah harus menghadapi musuh bebuyutan Lazio yang membantai Sampdoria 3-0 pada hari yang sama Roma ditahan seri Genoa.
"Kami mempelajari lawan-lawan kami, pastinya, tetapi saya lebih fokus kepada bagaimana tim saya bermain. Kami akan menangkal kekuatan tertentu Lazio, tetapi tanpa harus kehilangan identitas kami sendiri," sambung Fonseca.
"Saya tidak akan pernah menyiapkan sebuah pertandingan dengan mengkonsentrasikan ke pertahanan. Saya menginginkan sebuah tim yang mendominasi dan selalu mengambil inisiatif."