Langkat (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin berdoa dan berharap semoga kepulangan seluruh jamaah haji asal daerah itu yang tergabung dalam kelompok terbang 2 menjadi haji yang mabrur.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Langkat itu usai menjemput kepulangan jamaah haji Langkat, di Stabat, Senin.
Syah Afandin mengucapkan selamat kembali ke tanah air, sembari berharap titel haji mabrur selalu melekat, serta dapat terus dijaga dan dirawat, ditengah masyarakat. "Dengan semakin taat dan selalu gemar menampilkan pribadi terpuji, baik melalui pemikiran, perkataan dan perbuatan, " ujarnya.
Syah Afandin, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia jama'ah haji, yang telah menjalankan tugas dengan baik, dalam menjaga dan membimbing para jamaah haji.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jama'ah haji, atas kesediaanya mendoakan tanah air, " sebutnya.
Ia juga menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya ke rahmatullah satu orang jamaah asal Langkat, semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga diberikan kesabaran oleh Allah.
Serta mengajak semuanya, untuk mendoakan jamaah haji Langkat, yang sedang dirawat di RS King Faisal Makkah.
"Saya juga kirim salam kepada keluarga dan sanak famili dari jamaah haji, serta permohonan maaf, jika ada hal yang dirasa kurang berkenan dalam pelayanan, " ujarnya.
Diketahui dari data panitia penyelenggara ibadah haji Embarkasi Medan, jumlah pemulangan jama’ah haji asal Langkat dan petugas Kloter 2 Debarkasi Medan tahun 1440 H/ 2019, total sebanyak 392 orang dengan 163 pria dan 299 wanita, terdiri dari Petugas Pusat TPHI 1 pria, TPIHI 1 pria, TKHI 3 orang yaitu 2 pria dan 1 wanita. Petugas daerah TPHD/TKHD Langkat dua orang pria.
Serta dari mutasi penerbangan dua orang atas nama M Ridha Haikal Amal bin Amaludin (46) dan Siti Zahara Nasution binti M Yusuf Nasution (47) asal Medan. Ditambah jumlah seluruh jamaah Langkat 390 orang dari 162 pria dan 228 wanita.
Sebelumnya diketahui jumlah jama’ah Langkat kloter 2 pada pemberangkatan berjumlah 392 orang, kini kembalinya hanya berjumlah 390 orang, dikarenakan satu jamaah meninggal dunia Jalaluddin Bandrik bin Abdullah (72) pada 26 Juli 2019, sebab sakit (Infanctios and Farasitic Diseasies) tempat KKHI Makkah, telah dimakamkan di Sharaye, satu orang ditunda kepulangannya M Syafi Khaidir bin Chaidir (58), karena sedang dirawat di RS King Faisal (Shiya) Makkah, sejak 20 Agustus 2019 lalu.
Baca juga: Seorang dari jamaah haji Langkat wafat di Mekkah
Baca juga: Seorang jamaah haji asal Kabupaten Langkat masih dirawat di Mekkah
Wakil Bupati : Semoga menjadi haji yang mabrur
Senin, 26 Agustus 2019 7:17 WIB 1307