Sibolga (ANTARA) - Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, mengaku kesal melihat masih banyak warga Kota Sibolga yang tidak mengibarkan bendera Merah Putih.
Hal itu diutarakan Syarfi Hutauruk, usai upacara HUT ke-74 RI di lapangan Simaremare Sibolga, Sabtu (17/8).
“Sangat disesalkan, masih banyak warga negara kita yang tinggal di Sibolga, tapi tidak juga mau memasang bendera. Saya sudah keliling, terutama saya lihat di beberapa rumah dan pertokoan Ruko, yang berada di Kelurahan Pasar Baru,” kata Wali Kota.
Wali kota menyebut, kurangnya kesadaran warga untuk mengibarkan bendera, menjadi cermin lunturnya jiwa Nasionalisme sebahagian masyarakat di Kota Sibolga.
Sementara sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri, untuk peringatan 74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh kantor Pemerintah dan swasta, serta rumah milik warga, diwajibkan mengibarkan bendera, dimulai sejak tanggal 1 - 30 Agustus 2019.
”Agak kurang kepedulian Keindonesiaannya, padahal mereka cari makan di sini, kaya di sini, cari uang di sini, tapi cinta tanah airnya agak kurang saya lihat,” ucapnya dengan nada kesal.
Menyikapi hal itu, Wali Kota meminta Pemerintah Kecamatan serta Kelurahan, kembali menghimbau warga untuk segera mengibarkan bendera Merah Putih di setiap pekarangan rumah.
“Saya sudah perintahkan Camat, Lurah dan Kepling agar mendatangi rumah–rumah warga,” tegas Syarfi.
Wali Kota Sibolga kesal masih banyak warganya tak pasang bendera
Sabtu, 17 Agustus 2019 10:45 WIB 1130