Banda Aceh (ANTARA) - Tiga nelayan Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh yang hilang kontak pada Senin, 29 Juli 2019 telah diselamatkan atau dievakuasi oleh nelayan di Kuala Kangkong, Keudah, Malaysia pada Sabtu, 3 Agustus 2019.
“Tiga nelayan Aceh hanyut karena mesin kapal motornya rusak dan sudah diselamatkan oleh nelayan Keudah, Malaysia,” kata Wakil Sekretaris Panglima Loat (Lembaga Adat Laut) Aceh Miftahuddin Cut Adek di Banda Aceh, Senin.
Ke tiga nelayan Kabupaten Aceh Timur tersebut kata Miftaduddin diberikan pertolongan atau diamankan di Zona Maritim Kuala Kangkong, Keudah pada, Sabtu 3 Agustus 2019.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk proses pemulangan nelayan tersebut,” kata dia.
Ada pun identitas ke tiga nelayan itu, Hamdani Umar (45), Afifuddin Bin Ismail (32) dan Samsuddin Bin Mayak (37).
Panglima Laot Aceh mengingatkan masyarakat nelayan di provinsi setempat untuk lebih berhati-hati ketika melaut dan memperhatikan mesin kapal/boat terlebih dahulu sebelum berangkat.
“Ya, kita sudah sering mengingatkan sebelum melaut memastikan dulu kondisi mesin serta boatnya,” demikian kata Miftahuddin.
Provinsi paling barat Indonesia ini memilki panjang garis pantai 2.666,27 kilometer dan luas perairannya mencapai 295.370 kilometer persegi dan nelayan setempat melaut hingga ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.