Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sebanyak tiga orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tapanuli Selatan terancam batal berangkat ke tanah suci Mekkah karena sakit dan sedang hamil.
"Kemungkinan besar ketiganya tidak jadi (batal) berangkat," kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tapanuli Selatan Makrup Siregar kepada ANTARA, Jumat (2/8).
Dari ketiga JCH tersebut dua diantaranya yaitu Doriana Simatupang usia 83 tahun asal Kecamatan Arse dan Rosmini Rambe usia 63 tahun faktor terganggunya kesehatan dirinya.
"Ini sesuai hasil laporan yang kita terima dari tim kesehatan Tapanuli Selatan," katanya sembari tanpa menyebut nama JCH satunya akibat hamil.
Dengan demikian apabila ketiganya gagal berangkat maka total jumlah JCH Tapanuli Selatan tinggal sebanyak 208 orang.
"Keselurihan JCH Tapanuli Selatan akan diberangkatkan besok Sabtu 3 Agustus 2019 dari halaman masjid Sri Alam Dunia Sipirok rencananya oleh Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan total JCH Tapanuli Selatan tahun 2019 berjumlah 211 orang (138 perempuan 73 laki-laki). Seluruhnya tergabung pada kelompok terbang 22 Embarkasi Medan
"Namun akibat tiga orang gagal berangkat karena berbagai faktor jumlah JCH Tapanuli Selatan yang akan diberangkatkan sebanyak 208 orang (135 perempuan 73 laki-laki)," katanya.
Kloter 22 ini gabungan JCH asal Tapanuli Selatan, tambah Kota Medan-Dhuyufurrahman (122 orang), dan perorangan (5 orang) dan bertolak ketanah suci Mekkah melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang pada tanggal 05 Agustus 2019.