Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggelar kongres pemilihan 15 anggota komite eksekutif (exco), termasuk ketua umum PSSI, dipercepat dari bulan Januari 2020 menjadi Sabtu, 2 November 2019.
"Untuk menghindarkan perpecahan, maka saya katakan dalam pidato bahwa kami memutuskan untuk mempercepat pemilihan menjadi November 2019," ujar pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Iwan Budianto usai kongres luar biasa (PSSI) di Jakarta, Sabtu malam.
Iwan memastikan sebenarnya tidak ada agenda percepatan kongres pemilihan dalam KLB.
Usulan itu diberikan oleh sebagian pemilik suara (voters) PSSI di sela kongres.
"Ada yang berharap itu bisa dipercepat. Padahal agenda KLB sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah kecuali satu bulan lalu ada usulan tertulis. Itu pun sebenarnya harus diminta persetujuannya apakah boleh ada agenda tambahan," kata Iwan.
Baca juga: PSSI umumkan komposisi Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan
Meski demikian, tanggal kongres berikutnya sudah ditetapkan. Sebagai langkah lanjut, Iwan Budianto menyebut bahwa komite eksekutif PSSI langsung menggelar rapat darurat setelah KLB.
Hal itu untuk merumuskan tahapan-tahapan soal kongres pemilihan di bulan November 2019.
Tidak ketinggalan pula membahas surat pemberitahuan kepada FIFA dan AFC mengenai percepatan tersebut. FIFA sendiri sebelumnya menyarankan agar kongres pemilihan berlangsung pada Januari 2020.
"Jadi FIFA dan AFC tidak dalam posisi mengizinkan dan tidak mengizinkan. Namun kami tetap harus memberikan notifikai kepada mereka," tutur Iwan.
Sebelum melangkah ke kongres pemilihan, semua nama calon petinggi PSSI harus masuk ke komite pemilihan yang nama-namanya sudah disahkan dalam KLB.
Ketua Komite Pemilihan adalah Syarif Bastaman dengan wakil ketua Harbiansyah Hanafiah.
Sementara untuk anggotanya adalah Irawadi Hanafie, Budiman Dalimunthe, Maurice Tuguis, Soedarmaji, dan Rocky Bebena.
Ketua Komite Banding Pemilihan dijabat Irjen Pol. (Purn.) Erwin Tobing. Lalu Djoko Tetuko duduk di wakil ketua dengan tiga anggota yaitu Ponaryo Astaman, M. Nigara dan Alfis Primatra.
KLB PSSI yang berlangsung sekitar satu jam yaitu 20.00 WIB-21.00 WIB membahas tiga agenda utama.
Selain penetapan komite pemilihan serta komite banding pemilihan, ada pula revisi statuta dan kode pemilihan.