Asahan (ANTARA) - Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK) mobile training di Kabupaten Asahan yang diikuti 96 peserta
Pelatihan yang dibuka langsung Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Budi Anshari berharap kepada peserta bisa memanfaatkan pelatihan dengan baik.
Sehingga ilmu yang didapat melalui pelatihan ini menjadi modal dalam dunia usaha.
" Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mengurangi pengangguran dan memberikan pengetahuan sesuai keahlian masing-masing, " ungkap Budi, Senin (15/7) saat membuka pelatihan di aula Dinas pendidikan Asahan.
Sementara itu, Jonni Marpaung, Kasi Penyelenggaraan BBPLK Medan menjelaskan pelatihan yang digelar selama 20 hari tersebut untuk memberikan kesempatan dan perluasan kerja serta ke depan bisa mendapatkan pekerjaan.
" Peserta yang ikut pelatihan hari ini sangat beruntung. Karena tidak semua kabupaten dan kota yang bisa melaksanakan pelatihan, "ungkap Jonni.
Kemudahan Jonni berharap Dinas bisa terus mendata dan evaluasi peserta yang mengikuti pelatihan.
" Kalau bisa buat program kerja sama, agar peserta bisa terus mengasah keterampilannya, " sebut Jonni.
Pelatihan berbasis kompetensi dibagi 6 kelas yakni menjahit dilakukan di Kecamatan Buntu Pane Sei Silau Timur. Komputer Partikel office di Kecamatan Sei Dadap Tanjung Alam, visual audio di Kecamatan Kisaran Timur Karena Anyer dan di Kecamatan Silau Laut dDsa Silau lama.
Bidang Las dipusatkan di SMK 2 Sungai Renggas Kecamatan Kisaran Barat. Sedangkan
Penata Rambut dilakukan di Bahung Sibatu batu, Kecamatan Sidadap.