Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc akan "mengatur ulang" agresivitasnya di balapan GP Inggris akhir pekan nanti setelah kehilangan podium juara di Austria.
Di Spielberg, Leclerc, yang memimpin hampir sepanjang lomba, mendapati Max Verstappen (Red Bull) lolos dari penalti setelah manuver di dua lap terakhir hingga kedua pebalap itu bersenggolan.
Leclerc yang disalip di lap-lap akhir itu pun mengaku merasa frustasi hanya bisa finis runner-up, namun melihat balapan GP Austria secara positif.
"Melihat ke belakang, aku senang karena sekarang kami bisa membalap seperti ini," kata sang pebalap asal Monako seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Sebagai pebalap, kami selalu mencoba mengikuti aturan yang membatasi kami, jadi aku pastinya akan mengubah sedikit dan mengatur ulang agresiku," kata Leclerc.
"Aku tak punya masalah dengan insiden itu dan mudah bagiku untuk menatap ke depan. Yang aku inginkan hanyalah konsistensi. Aku merasa ada insiden di masa lalu yang tidak terlalu besar, namun dikenai penalti."
Baca juga: Hamilton bertekad bangkit di Grand Prix Inggris
"Jika kami bisa membalap seperti itu sekarang, aku lebih senang untuk membalap demikian. Aku rasa itu bagus untuk Formula 1. Aku rasa itu yang diinginkan pebalap, tapi kita harus tahu apa yang bisa terjadi, dan itu lah kenapa kami membutuhkan konsistensi terkait penalti." kata Leclerc yang saat ini berada di peringkat lima klasemen itu.
Sebastian Vettel tahun lalu mengemas kemenangan di Silverstone untuk Ferrari.
Ferrari pun akan menantikan sang rival, Mercedes, yang akan tampil lebih kuat di Inggris ketika pebalapnya, Lewis Hamilton turun di depan publik tuan rumah untuk mengincar kemenangan ke enam kalinya di kandang.
Baca juga: Ini dia Statistik GP Inggris
Kecolongan di Austria, Charles Leclerc akan lebih agresif di Inggris
Jumat, 12 Juli 2019 8:57 WIB 1020