Medan (ANTARA) - Kabid Publikasi dan Komunikasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan,
Oktavia Anggraini membantah penyebab amblasnya aspal di Jalan Perintis Kemerdekaan Lingkungan 5, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur karena pipa bocor.
Ia mengatakan penyebabnya amblasnya aspal yang menyisakan lubang berdiameter 2 meter dengan kedalaman 3-4 meter itu karena truk pasir yang diduga melebihi daya angkut atau tonase.
"Karena melebihi daya angkut tersebut sehingga menyebabkan tanah amblas dan mengenai riol air limbah yang kemudian pecah," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.
Ia menambahkan, terhadap jalan yang merupakan jalur air limbah yang terbuat dari riol dan sudah ada sejak tahun 1992, pihak PDAM Tirtanadi sudah melakukan tindakan sebagai langkah awal yakni dengan memberikan rambu-rambu pengamanan.
Baca juga: Hati-hati.. Ada lubang besar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan
Baca juga: Ini penyebab aspal amblas di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan
"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau korban jiwa masyarakat yang melintas di jalan tersebut, kita sudah pasang rambu-rambu," ujarnya
Mengenai perbaikan, katanya, pihak PDAM Tirtanadi sedang berusaha memperbaiki jalan tersebut dengan target batas waktu selama tiga hari.
"Kami mohon maaf atas terganggunya kenyamanan masyarakat atas kejadian ini, dan masyarakat agar berhati-hati jika melintas di jalan tersebut. Mohon kerja sama dari seluruh masyarakat Kota medan untuk segera melaporkan langsung ke PDAM Tirtanadi jika ada permasalahan dan gangguan yang berhubungan dengan PDAM Tirtanadi," ujarnya.