Samosir (ANTARA) - Pagelaran Carnaval Sigale-gale memberikan hiburan istimewa bagi pengunjung yang berlibur Idul Fitri 1440 Hijriah di Kabupaten Samosir, Sabtu (8/6).
Samosir tidak saja membuktikan sebutan "Negeri Indah Kepingan Surga" dengan panoramanya, melainkan juga kaya akan budaya daerah peninggalan leluhur.
Ajang seni budaya suku Batak itu dibuka Bupati Samosir, Rapidin Simbolon didampingi Wakil Bupati Juang Sinaga di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo.
Rapidin berharap pagelaran patung Sigale-gale dan fashion show menggunakan kain khas Batak mampu mempertahankan kebudayaan Batak dan semakin dikenal di dunia internasional.
"Selamat datang kepada para wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, Kabupaten Samosir untuk menghabiskan musim liburan dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 2019," sapa Rapidin.
Pemerintah bersama masyarakat Samosir bertekad memberikan pelayanan terbaik dengan menggelar berbagai even sebagai hiburan yang tidak didapatkan wisatawan di objek wisata lainnya.
Plt Kadis Pariwisata Samosir, Daulat Nainggolan mengatakan, kegiatan memperlihatkan sebagian besar potensi budaya Samosir, seperti fashion show berbahan kain ulos, hingga pentas seni yang memperlihatkan perjalanan seorang Mangale.
Tidak hanya itu, Carnaval Sigale-Gale Carnival 2019 juga memadukan kekayaan daerah dengan modern dan selalu mendapat respons positif dari masyarakat.
Oleh sebab itu, Dinas Pariwisata juga siap mengembangkan atraksi itu sehingga bisa bersaing dengan karnaval di daerah lain, seperti Jember dan Semarang.
"Kita akan terus kembangkan Carnaval Sigale-gale. Untuk itu tema yang kita angkat juga berbeda setiap tahun," katanya.
Carnaval Sigale-gale pukau pengunjung di Samosir
Sabtu, 8 Juni 2019 21:37 WIB 1954