Jakarta (ANTARA) - Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan mengatakan hingga Jumat, pukul 17.00 waktu Singapura, Ani Yudhoyono masih menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.
"Ini adalah hari ketiga, Ibu Ani berada di ICU menjalani perawatan intensif untuk mengatasi penyakit kanker darah yang dideritanya," kata Ossy, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan saat ini SBY beserta keluarga, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Larasati Pohan serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa masih terus mendampingi Ibu Ani di ruang ICU, termasuk para cucu-cucu lengkap berada di Singapura.
Baca juga: Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono mulai membaik
Baca juga: Ani Yudhoyono masih berjuang melawan kanker darah di ICU
"Terkait kondisi medis, tentunya kami tidak dapat memberikan keterangan secara detail karena ini merupakan domain dari dokter dan rumah sakit," ujar dia.
Yang terpenting, kata Ossy, SBY beserta keluarga berterima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia kepada Ibu Ani.
"Semoga doa dan dukungan yang diberikan akan dikabulkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga Ibu Ani dapat segera sembuh," katanya lagi.
Dia mengatakan, SBY dan keluarga juga berterima kasih kepada para sahabat yang berniat menjenguk Ibu Ani di NUH Singapura.
"Pak SBY dan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila beliau belum dapat menemui para sahabat yang datang ke Singapura saat ini dikarenakan masih harus berkonsentrasi untuk mendampingi Ibu Ani di ICU," kata Ossy.
Baca juga: SBY hampir tidak pernah tinggalkan Ani Yudhoyono
Hingga Jumat sore Ani Yudhoyono masih di ICU
Jumat, 31 Mei 2019 23:09 WIB 1458