Aekkanopan (ANTARA) - Seringnya pemadaman listrik di Labuhanbatu Utara, khsusnya di kawasan Kecamatan Kualuhselatan mendapat reaksi keras dari sejumlah warga. Sakin kecewanya dengan keadaan itu, ajakan mendemo kantor PLN di Aekkanopan muncul di media sosial, Rabu.
Yang membuat warga emosi, aliran listrik tersebut sering mati pada saat berbuka, tarawih bahkan sahur. Salah seorang netizen seperti dikutip Labura Ku menyebutkan, tindakan tersebut tidak bisa dimaklumi.
“Pln ini ga bs di maklumi,ini udh sengaja lg di matikan waktuya tarawaih,mau di demo atau gimana ini” tulis M Syafrizal Alfarizky.
Sedangkan Sekretaris Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Labura Darwin Marpaung menyatakan, pihaknya sudah menyampaikan surat kepada pimpinan PLN di Aekkanopan.
Bahkan akun Labura Newss mengajak demo ke PLN. “AYOK DEMO KANTOR PLN”, tulisnya dalam salah satu statusnya di Facebook.
Pada status sebelumnya, akun itu menulis “Pengumuman Bagi yang akan berbuka puasa dan sholat maghrib, siap siap ya,..waktu berbuka gak lama lagi…SIAPKAN LILIn/LAMPU MINYAK”
Sementara akun Labura Ku yang mengonfirmasi pihak PLN menuliskan, PLN Aekkaopan yang dikonfirmasi memberikan jawaban “Mohon maaf sebelumnya bapak-bapak…utk sahur td kelistrikan padam dikarenakan adanya pohon aren tumbang di Tunggul Marbau Panjangbidang. Dan saat ini kelistrikan jg sdgn mengalami gangguan pd jaringan. Namun sampai saat ini petugas kita masih mencari penyebabnya dan belum menemukannya”
Namun jawaban pihak PLN itu ditanggapi Mufida Al Husna dengan menuliskan “D damuli apa yg tumbang??? Knpa la d bln puasa ini ptugas gk siaga?? Kdang2 jd kotor pmikiran gaar2 Pln yg bAtuah ni.
Ternyata keluhan warga Labura itu mendapat respon dari anggota DPRD Sumut Aripay Tambunan. Dalam tanggapannya, politisi PAN dari Dapil Sumut VI tersebut menuliskan “Labura harusnya surplus energi listrik, sumbernya dari energi terbarukan”.