Gunungsitoli-Padang tingkatkan kerja sama perdagangan

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli dengan mempertemukan pelaku usaha dari kedua daerah.

Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Jumat mengatakan hubungan baik antara masyarakat Nias dan Minang di Padang senantiasa terjalin baik, begitu juga sebaliknya oleh sebab itu kerja sama bidang perdagangan perlu ditingkatkan.

Ia menyampaikan hal itu saat menyambut kunjungan kerja Pemerintah Kota Gunungsitoli ke Kota Padang dipimpin langsung Wali Kota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua.

Menurut dia visi Kota Padang pun tidak jauh berbeda dengan Gunungsitoli yaitu mewujudkan kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya.

"Untuk peningkatannya, Padang terus menjalin hubungan ‘sister city’ dan ‘sister port’ dengan beberapa daerah dan negara-negara di dunia internasional," kata dia.

Mahyeldi  menyambut baik upaya peningkatan kerja sama dengan Pemko Gunung Sitoli, dalam hal ini di sektor tol laut dan diharapkan memberikan dampak positif untuk kedua daerah khususnya memperluas jangkau lintas perdagangan.

Ia mengajak Pemerintah Kota Gunungsitoli menjaga hubungan baik dan Pemerintah Kota Padang siap mendukung segala sesuatunya ke depan.

Sementara Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengatakan ada beberapa tujuan dari kunjungan kerja tersebut. Diantaranya membahas program pemerintah tol laut khususnya yang mempertemukan Kota Padang dengan pelabuhan Teluk Bayur nya dengan Gunungsitoli.

Dengan program ini tentu dapat dimanfaatkan untuk mengirim kebutuhan masyarakat, kebutuhan pokok penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian dan juga hasil pertambangan antar kedua daerah.

“Untuk ini kami menggelar temu usaha antar pelaku usaha dan perdagangan di Kota Padang. Kita berharap, program tol laut antara Padang-Gunungsitoli dapat berjalan dan dimaksimalkan dengan baik,” kata dia.

Ia menambahkan untuk Gunung Sitoli sejauh ini masih terkendala dengan harga komoditas ekspor dan impor.

"Dengan adanya program tol laut melalui kapal yang mengangkut peti kemas ini diharapkan bisa menghemat biaya transportasi di banding jalur darat dan jalur udara.semoga melalui kunjungan kerja selama di Padang akan memperkuat hubungan yang memberikan dampak bagi Padang dan Gunungsitoli ke depan," ujar dia.