Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah di tengah kenaikan bursa saham global.
IHSG dibuka melemah 2,56 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.460,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,51 poin atau 0,04 persen menjadi 1.021,99.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan pergerakan indeks saham hari ini akan banyak dipengaruhi oleh sentimen laporan laba emiten pada kuartal I-2019.
"Terlepas dari sentimen eksternal dan juga meredanya euforia pasar atas pilpres beberapa hari lalu, perhatian pasar lebih kepada laporan laba perusahaan kuartal I 2019 yang setidaknya ini dapat menjadi salah satu katalis positif bagi pasar pada perdagangan saham hari ini," ujarnya.
Dari eksternal, kekhawatiran kenaikan harga minyak mentah dunia potensinya sangat besar setelah Presiden AS Donald Trump mencabut keringanan beberapa negara terhadap sanksi minyak Iran pada Mei mendatang. Semua importir minyak Iran akan mendapatkan sanksi dari AS jika diketahui membeli minyak dari Iran.
"Langkah AS ini dapat merusak perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Alfiansyah.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 38,46 poin (0,17 persen) ke 22.298,2, indeks Hang Seng melemah 0,01 poin ke 29.963,2, dan Straits Times menguat 4,49 poin (0,13 persen) ke posisi 3.357,96.
IHSG dibuka melemah di tengah peningkatan bursa saham global
Rabu, 24 April 2019 9:48 WIB 958