Medan (ANTARA) - Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur hingga kini masih memburu penembak Sutopo (48), warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat hingga tewas, dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun, kata Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin, Minggu (7/4).
Pihaknya telah meminta keterangan empat orang saksi dan dari mereka diperoleh pengakuan bahwa pelakunya diperkirakan berusia sekitar 25-30 tahun.
"Petugas kepolisian juga telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan beberapa saksi tersebut," ujar Arifin.
Ia menyebutkan, senjata airsoft gun yang digunakan pelurunya bukan mimis, melainkan peluru senapan angin yang agak runcing, sehingga menembus ke jantung korban.
Sutopo tewas akibat terkena tembakan peluru dari senjata jenis airsoft gun yang berasal dari arah tawuran di pinggiran rel kereta api Jalan Bambu Medan, Jumat (5/4) sore.
Sementara itu, adik kandung korban, Eko (37) menjelaskan pelaku datang membawa senjata airsoft gun dan menembaki warga di pinggiran rel Jalan Gaharu Medan.
Pada saat itu, korban baru selesai melaksanakan shalat Jumat di masjid, dan mau membeli rokok.
"Namun tiba-tiba korban diserang sekelompok pemuda dan tertembak di bagian dadanya, tepat di bagian jantung," ujar Eko.
Warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Kami tidak tahu kenapa warga diserang, penduduk di daerah sini baik-baik dan tidak ada masalah," katanya.
Polisi Medan Timur buru penembak mati Sutopo pakai airsoft gun
Senin, 8 April 2019 1:45 WIB 2364