Ribuan umat Islam hadiri ceramah Ustadz Abdul Somad di Langkat

Langkat (ANTARA) - Ribuan Umat Islam dari berbagai penjuru Kabupaten Langkat Sumatera Utara, menghadiri ceramah dai kondang Ustdaz H Abdul Somad Lc MA yang merupakan rangkaian peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Raya Stabat, Selasa.

Dalam tausiyahnya Abdul Somad mengambil tema tentang kesabaran, dimana sabar yang paling rendah adalah ketakwakalan saat menghadapi musibah seperti kematian suami, kematian istri, kebakaran, sakit, yang kesemuanya merupakan takdir dari Allah SWT.

"Kita harus selalu bersabar walaupun ada cobaan yang bertubi-tubi datang kepada kita karena apa yang kita miliki semuanya datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah," katanya.
 
Menyangkut sabar yang lebih tinggi adalah sabar dalam melawan dosa dan sabar melawan maksiat seperti sabarnya seorang pemuda ganteng atas godaan wanita cantik atau sabarnya seorang pejabat atas ujian kedudukannya untuk menahan godaan korupsi.
,
UAS menyampaikan ayat AlQuran tentang kesabaran salah satunya Surah Al Baqaroh ayat 155-156 jelasnya. 

"Sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar sehingga bisa hidup bahagia menurut Islam. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan Innalillahiwainnailaihirojiun," katanya.

Dai kondang itu juga mengungkapkan terkait dengan pelaksanaan pemilu 2019 ini, umat akan dituntut kesabarannya atas berbagai godaan dan janji-janji. 

Ia juga menghimbau agar kiranya selaku umat benar-benar dalam menentukan pilihan sesuai hati nurani serta harus bijak dalam menyikapi berbagai hal ditengah masyarakat, jangan percaya dengan berita-berita yang tidak akurat kebenarannya. 

Ustadz Abdul Somat juga membahas tentang pentingnya sholat, karena sholat lah yang nantinya pertama kali akan ditanya, maka sejak kecil anak kita wajibkan melaksanakan sholat, agar sudah dewasa mereka terbiasa.

Dalam ceramahnya selama satu jam di Masjid Raya Stabat Kecamatan Stabat itu sempat memacatkan jalan yang menghubungankan Medan-Aceh itu, karena padatnya jamaah yang terus berdatangan ingin mendengarkan ceramah UAS.