Medan (ANTARA) - Jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara diserahterimakan dari Arief Budi Santoso kepada Wiwiek Siswo Widayat di Medan, Jumat (29/3).
Pejabat lama Arief Budi Santoso memasuki masa pensiun, sedangkan Wiwiek Siswo Widayat sebelumnya adalah Kepala Departemen Regional III setelah menjadi Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat.
Pelantikan Wiwiek yang efektif menjadi Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut sejak 1 Maret 2019 telah ddilakukan Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Februari.
Anggota Dewan Gubernur BI, Rosmaya Hadi pada acara serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut itu meminta Wiwiek Siswo Widayat memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.
Rosmaya Hadi menyebutkan, sinergi dan koordinasi antarpemangku kepentingan merupakan kunci untuk memperkuat ketahanan dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Dia menegaskan, pergantian kepemimpinan di BI adalah suatu dinamika yang berkesinambungan, Tujuannya agar organisasi BI tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi dalam mendukung visi BI menjadi Bank Sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik di antara negara emerging markets.
Kantor Perwakilan BI diminta untuk mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi di daerah. "Keberhasilan pembangunan nasional tidak terlepas dari peran tingkat regional," katanya.
Pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2018 tercatat sebesar 5,18 persen atau lebih tinggi dari ekonomi nasional yang 5,17 persen.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeksah meminta BI Kantor Perwakilan Sumut terus dan meningkatkan sinergi dengan Pemprov Sumut.
Sinergi, katanya, dinilai penting khususnya dalam mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut.
Menurut Musa Rajekshah, pertumbuhan ekonomi Sumut yang terus bertumbuh dengan besaran di atas angka nasional harus terus dipertahankan bahkan didorong.