Medan (ANTARA) - Kecamatan Medan Selayang keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan Wilayah II untuk cabang olahraga panahan yang diselenggarakan di lapangan Lanud Soewondo, Polonia, Medan, Senin.
Medan Selayang menjadi kontingen pengumpul medali terbanyak setelah mengemas 10 medali emas, 6 perak, dan 10 perunggu. Medan Tuntungan berada di urutan kedua dengan lima medali emas, dan lima medali perak.
Sedangkan Medan Sunggal berada di posisi ketiga dengan dua medali emas, dan empat perak.
Porwil Kota Medan Wilayah II cabang olahraga panahan diikuti Kecamatan Medan Baru, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan.
Ketua pelaksana cabor panahan Robby Cahyadi mengatakan, kegiatan ini bukan saja sebagai ajang melatih kemampuan pemanah, namun sekaligus mempersiapkan dan menjaring atlet-atlet panahan berbakat yang berprestasi untuk diterjunkan di ajang yang lebih tinggi, seperti selekda maupun even lainnya.
Hasil dari penyelenggaraan Porwil ini akan dijadikan acuan bagi pembinaan atlet berprestasi di KONI Kota Medan. Secara umum kegiatannya berlangsung lancar, dan animo orangtua menyaksikan anak-anaknya yang sedang bertanding cukup tinggi.
Kebid Binpres KONI Medan, Bambang Riyanto yang menyaksikan langsung para atlet bertanding menyatakan salut dengan adanya peningkatan jumlah peserta dibanding even sebelumnya.
Dia berharap dari Porwil kali ini lahir atlet-atlet potensial untuk diperisapkan menjadi atlet PON 2024. PON XXII tahun 2024 akan diselenggarakan di Sumut dan Aceh.
"Sebagai tuan rumah PON, kita tentu tidak ingin hanya menjadi penonton, namun bisa ikut menyumbangkan medali. Cabor panahan yang memperlombakan banyak nomor, merupakan peluang bagi cabor ini mempersembahkan medali emas kepada kontingen Sumut,” katanya.