Medan (ANTARA) - Legenda bulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma berharap Sumatera Utara kedepan melahirkan banyak atlet bulu tangkis kelas dunia yang mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
"Sumut, khususnya Medan punya banyak potensi untuk itu. Banyak bibit-bibit berbakat dari sini yang tentunya kalau terus diasah kedepan akan jadi atlet andalan Indonesia," katanya di Medan, Selasa, disela kejuaraan bulu tangkis Daihatsu Astec Open (DAO) 2019 di Medan, Selasa.
Kejuaraan bulutangkis kelompok umur berlevel internasional yang digelar di GOR PBSI Sumut itu diikuti sebanyak 514 pebulutangkis muda yang bukan hanya dari Sumut dan beberapa daerah lainnya, juga diikuti atlet dari sejumlah negera seperti Thailand, dan Singapura.
Lebih lanjut peraih emas Olimpiade tahun 1992 Bacelona itu mengatakan, bukan tidak mungkin Sumut dapat melahirkan banyak atlet berkelas internasional, asalkan semua pihak di daerah itu, khususnya PBSI Sumut secara kontiniu terus melakukan pembinaan terutama atlet usia dini.
"Banyak bibit potensial dan kami percaya kedepan Sumut bisa membuktikan itu seperti mislanya Antoni Ginting. Mari sama-sama kita bangkitkan bulutangkis Sumut dibawah kepengurusan yang baru beberapa hari lalu dilantik," katanya.
Ia juga menyayangkan dalam beberapa waktu terakhir di Medan tidak ada digelar kejuaraan bulutangkis baik bertaraf nasional apalagi internasional, padahal melalui kejuaraan tersebut atlet bisa terus mengasah kemampuannya, sekaligus menambah jam terbang bertanding.
"Tidak semua atlet berasal dari keluarga mampu dari segi ekonomi yang bisa mengikuti kejuaraan di luar daerah khususnya di Jawa. Artinya dengan adanya kejuaraan di sini, mereka akan sangat terbantu dan bisa mengikutinya sehingga mereka akan semakin terasah," katanya.
Ia juga tidak memungkiri bahwa selama ini pembinaan atlet di luar Jawa sedikit tertinggal dibandingkan di Jawa, dan untuk itu PBSI daerah diharapkan dapat berbenah dan lebih konsentrasi untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
"Misalnya dengan mendatangkan pelatih berkualitas dan mengumpulkan atlet-atlet terbaiknya untuk menjalani pemusatan latihan. Artinya memang kita semua harus terus berbenah sehingga kedepan juga akan lahir atlet potensial dari daerah-daerah," katanya.