Aekkanopan (ANTARA) - Sejumlah lubang yang mengancam keselamatan warga "menghiasi" Jalan Jenderal Sudirman Aekkanopan.
Besar lobang yang tersebar mulai dari depan Mapolsek Kualuhhulu hingga jembatan sebelum perbatasan Labuhanbatu Utara-Asahan tersebut bervariasi.
Seperti di depan Mapolsek Kualuhhulu, terdapat tujuh titik lobang dengan kedalaman dan lebar beragam.
Kondisi itu dapat mengancam pengendara kendaraan, khususnya roda dua, apalagi jika yang melintas bukan warga setempat sehingga tidak mengetahui kondisi jalan.
Demikian juga dengan sebuah lobang yang menganga di depan Toko Necis dan Toko Paten yang berada di inti kota Aekkanopan.
Salah seorang warga yang kebetulan duduk dekat toko itu melihat seorang pengendara sepeda motor terjebak dan masuk ke dalam lobang.
“Untung saja pengendara sepeda motor itu tidak kencang sehingga tidak sampai jatuh. Kalau kencang, enggak tahu apa yang akan terjadi,” ujar Rial, warga Lingkungan III Aekkanopan Timur yang menyaksikan peristiwa tersebut, Selasa (5/3) malam.
Kemudian di jembatan sebelum perbatasan Labura-Asahan, lobang yang menganga di badan jembatan tersebut terlihat semakin besar.
Beberapa waktu lalu, lobang yang ada sempat ditimbun dengan tanah merah. Namun sekarang, timbunan tersebut sudah mulai terbongkar lagi.