Padang Lawas Utara (ANTARA) - Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan berharap pemerintah dapat meningkatkan fasilitas Bandara Aek Godang sekaligus membuka penerbangan langsung dari dan ke Jakarta.
"Saat ini kita semakin berbangga dengan adanya Bandara Aek Godang sebagai 'land mark' Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dalam penyediaan pilihan transportasi udara bagi masyarakat," ujar warga Tabagsel, M Iqbal Harahap, di Padangsidimpuan, Selasa.
Bandara Aek Godang dinilainya potensial dan sangat strategis jika terus dikembangkan dan ditingkatkan fasilitasnya, seperti dengan penambahan panjang landasan pacu dari saat ini 1.400 meter menjadi 2.400 meter.
"Kita harapkan dapat terwujud," ujarnya di sela penerbangan perdana Citilink ATR 72/600 dari Bandara Kualanamu ke Bandara Aek Godang.
Baca juga: Citilink Airbus A320 Dari Halim Darati Silangit
Iqbal yang juga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan, jika panjang landasan pacu ditambah, tidak menutup kemungkinan penerbangan langsung Aek Godang-Jakarta menjadi kenyataan.
Baca juga: Citilink mendarat perdana di Bandara Aek Godang Paluta
Sementara itu tokoh pemuda Padang Lawas Utara, Gusti Putra Hajoran Siregar menyebutkan terbukanya jalur transportasi udara dari dan Bandara Aek Godang akan berdampak signifikan bagi percepatan pembangunan daerah.
"Saya ambil contoh Bandara Binaka di Gunung Sitoli, Nias yang saat ini sudah membuka penerbangan dari Nias ke Jakarta dan sebaliknya. Saya harap juga bisa terwujud di Tabagsel, segera adanya penerbangan Aek Godang-Jakarta dan sebaliknya," katanya.
Baca juga: Citilink target 18 juta penumpang
Di tempat terpisah, Kepala Bandara Aek Godang Artanto Edi Saputro kepada Antara mengatakan pada 2016 pihaknya sudah pernah mengajukan penambahan panjang landasan pacu ke Kementerian Perhubungan tapi hingga kini belum terealisasi.
"Selanjutnya kita berharap apa yang menjadi harapan bersama dalam meningkatkan fasilitas Bandara Aek Godang dapat segera terwujud," katanya