Sibolga (Antaranews Sumut)- Kwarcab Kota Sibolga mengandeng KPK hadir ke Sibolga guna memberikan materi dalam kegiatan trainer of trainer (ToT) pendidikan anti korupsi bagi anggota Pramuka Penegak Putra-putri se-Kota Sibolga.
Kegiatan itu dilangsungkan di Aula Nusantara Kantor Walikota Sibolga, Sumatera Utara yang dihadiri Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan Wakilnya, Edi Polo Sitanggang, Jumat.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Sibolga, Amarullah Gultom menjelaskan, ToT Pendidikan Anti Korupsi rutin dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka sejak tahun 2009.
Hal itu dilakukan sebagai bukti dan keseriusan untuk memutus mata rantai korupsi di Indonesia dan juga untuk memberi pemahaman kepada generasi muda bahaya korupsi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita tentu berharap, adik-adik yang mengikuti ToT ini kelak menjadi penyambung lidah KPK untuk mensosialisasikan bahaya korupsi bagi kawan-kawannya dan masyarakat," katanya.
Sementara Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk sekaligus Ketua Kamabicab memberikan apresiasi kepada Kwarcab yang berhasil melaksanakan ToT Pendidikan Anti Korupsi kepada generasi muda di Kota Sibolga.
"Saya berharap ToT ini dapat menambah ilmu pengetahuan terkait tindak pidana korupsi. Kalaupun adik-adik Pramuka belum jadi pejabat negara, belum mengelola uang negara, praktik-praktik korupsi itu secara tidak sadar sudah kita lakukan. Seperti, mencontek, naik motor tidak pakai helm dan lain sebagainya. Perilaku seperti ini adalah cikal bakal terjadinya budaya koruptif bagi diri kita," katanya.
Adapun pembicara yang dihadirkan dari KPK-RI adalah, Benydictus Siumlala MS dan Kristiyanti dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI Jakarta.
KPK edukasi anti korupsi kepada pramuka Sibolga
Jumat, 22 Februari 2019 19:08 WIB 2385
Pramuka diharapkan jadi perpanjangan lidah dari KPK untuk mensosialisasikan bahaya korupsi