Asahan (Antaranews Sumut) - Wakil Bupati Asahan, H Surya meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan alih fungsi pertanian pangan.
Permintaan tersebut disampaikan Wakil Bupati dalam panen perdana padi sawah balai benih pertanian Serbangan Asahan di Desa Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga.
"Mari kita jaga lahan sawah kita," ucap Surya.
Surya menyebutkan bahwa lahan sawah telah diatur dalam UU nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan Kabupaten berkelanjutan serta Perda nomor 7 tahun 1999 tentang pengganturan pemanfaatan lahan sawah dalam Kabupaten daerah tingkat II Asahan.
Untuk peningkatan produksi, Surya mengatakan bahwa Pemkab Asahan melalui Dinas Pertanian terus berkomitmen mendukung peningkatan produksi terus melakukan perbaikan jaringan irigasi yang ada, penambahan alsintan dan usaha tani sehingga defisit produksi yang ada saat ini diharapkan setiap tahun semakin kecil sehingga dapat dicapai dan bahkan Kabupaten Asahan bisa menjadi surplus beras.
Pencapaian produksi tersebut tidak terlpeas kerja sama yang baik antara semua pihak terlebih dengan TNI, kelembagan teknis, kelembagaan penelitian dan pengembangan serta kelembagaan penyuluhan pertanian mulai pusat, propinsi, Kabupaten, dan kecamatan dalam mendukung program swasembada pangan.
"Dan hal ini tentunya bermuara pada kesejahteran petani sekaligus pendapatan petani beserta keluarganya sebagai mana amanat nawa cita pembangunan nasional, " ungkap Surya.
Akhrinya marilah bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai tugas dan fungsi kita masing-masing agar upaya untuk mengwujudakan visi dan mis Pemkab Asahan yakni terwujudanya Asahan yang religius sehat dan mandiri dalam bingkai Imtaq dapat terwujud secepatanya, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Asahan Oktoni Eryanto menjelaskan tujuan panen tersebut sebagai salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dalam meningkatkan hasil produksi dengan penggunaan benih unggul
Luas tanaman padi di Asahan pada musim tanam Oktober 2018 hingga Maret 2019 sampai dengan saat ini seluas 7.803 ha yang tersebar di 5 Kecamatan sentra padi sawah yakni Kecamatan Rawang Panca Arga 2.280 ha, Kecamatan Meranti 1,915 ha, Kecamatan Sei Kepayang 2.620 ha, Kecamatan Setia Janji 464 ha dan Pulo Bandring 268 ha.
Dan untuk periode Oktober hingga Maret luas panen mencapai 4.600 ha dengan provitas rata-rata sudah mencapai 71 kwintal/ha atau jumlah produski 32.660 ton GKP dengan harga rata-rata selama periode tersebut Rp 4.500/kg.
Dalam panen perdana dirangkai dengan juga pembagian hadiah melalui quiz seputar pertanian yang di khususkan bagi petani.