Tebing Tinggi (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tebing Tinggi Zunaidi Umar menyebutkan ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian bersama didaerah itu, diantaranya kasus kecelakaan lalulintas selama tahun 2018 yang mengakibatkan 66 orang meninggal dunia.
Akhir-akhir ini,katanya, Kamis, masyarakat semakin resah dengan perlakuan anak-anak muda yang melakukan balapan liar, berulang kali aparat melakukan tindakan masih tetap saja berulang dilakukan.
"Yang sangat menyedihkan kita, balapan liar tersebut dilakukan anak-anak muda dengan mempertaruhkan nyawa untuk hadiah Rp.1 sampai Rp.1,5 juta mereka gadaikan nyawanya, betapa kecewanya para orang tua," katanya.
Hal itu ia smapaikan dalam pertemuan ramah tamah perdana tahun 2019 antara unsur Pimpinan FKPD dengan para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan ormas di gedung Hj.Sawiyah usai pelaksanaan upacara kesadaran nasional setiap 17 di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi.
ia mengatakan, pembinaan keluarga dimulai dari rumah tangga masing-masing, lingkungan, kelurahan, kecamatan,Kota sehingga akhirnya pada tingkatan Bangsa dan Negara jika kita mau tertib, aman dan patuh.
Saat ini ada beberapa hal yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Tebing Tinggi yang kodisinya sungguh memprihatinkan kita semua, dan memerlukan keterlibatan komponen masyarakat untuk ikut terlibat dan tidak berharap kepada tindakan aparat hukum saja.
Selain masalah narkotika yang sudah sangat meresahkan secara nasional yang merambah sampai kepelosok desa/kelurahan termasuk di Tebing Tinggi, yang perlunya keterlibatan semua pihak untuk menanggulanginya.
"Untuk itu kami berharap peran para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan para pimpinan ormas serta segenap komponen masyarakat bersama-sama untuk melakukan pencegahan kasus-kasus tersebut," katanya.
Kajari Tebing Tinggi M.Novel menjelaskan bahwa hukuman yang diberikan kepada pelaku memang bervariasi sesuai dengan pelanggaran hukum yang dilakukan sesuai dengan KUHP.
Namun M.Novel secara tegas menyatakan, dia tidak pernah segan atau takut akan menuntut hukuman yang maksimal dalam kasus narkoba, jika tergolong berat, saya akan tuntut seumur hidup,saya tidak akan pernah kompromi, katanya.
Wali Kota Tebing Tinggi resah tingginya kecelakaan lalu lintas
Kamis, 17 Januari 2019 13:01 WIB 1490
Mereka gadaikan nyawa mereka untuk memperebutkan Rp.1 sampai Rp.1,5 juta untuk melakukan balapan liar dan sungguh memprihatinkan, peran orang tua, masyarakat sangat dibutuhkan