Simalungun (Antaranews Sumut) - Tim gabungan melanjutkan upaya pembersihan sisa material longsoran Bukit Bangun Dolok di ruas jalan nasional jembatan kembar Sidua-dua di Desa Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Selasa.
Material lumpur, batuan dan batang pohon yang berada di gorong-gorong atau bawah jembatan turut disingkirkan demi lancarnya aliran air ke Danau Toba.
"Arus lalu lintas sementara kembali buka tutup," kata Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno.
Kepolisian memprioritaskan arah Parapat ke Pematangsiantar, sedangkan sebaliknya secara situsional, melihat kondisi, bisa juga dari Simpang Palang Tiga Dolok - Sitahoan Girsang Sipangan.
Masyarakat dan pengguna jalan mengapresiasi kesigapan pihak kepolisian, kesatuan TNI, dan aparatur Pemerintahan Kecamatan dan Desa menangani bencana alam itu.
"Berulang-ulang terjadi, dan mereka bekerja tidak kenal waktu guna kelancaran lalulintas," kata Misno (42), warga Kota Pematangsiantar.
Pedagang keliling itu meminta Pemerintah bertindak sigap dan segera penanganan longsor secara tuntas untuk kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan.
Bukit Bangun Dolok longsor pada 18 Desember 2018 dan berkelanjutan sampai 13 Januari 2019.
Pembersihan material longsor dilanjutkan, lalu lintas Parapat buka tutup lagi
Selasa, 15 Januari 2019 14:55 WIB 2922