Medan (Antaranews Sumut) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan terus berupaya melakukan berbagai inovasi bagi mahasiswanya, salah satunya dengan mencetak para peracik kopi (barista) yang handal.
"Ini sejalan dengan program Presiden Jokowi sebagai tahun peningkatan sumber daya manusia khususnya di perkopian," kata Yuliana Kansrini, Direktur Polbangtan Medan kepada Antara Sumut, Minggu (13/1) malam.
Salah satunya adalah Edowardo Hasibuan yang kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat. Mahasiswa Polbangtan Medan tingkat tiga jurusan Penyuluhan Perkebunan Presisi itu kini menjadi barista dan mulai dilirik pengusaha kopi.
"Edo (panggilan akrab Edowardo Hasibuan) sudah diberdayakan menjadi pendamping di Ummi Hapsah, salah satu kafe binaan Polbangtan Medan. Sentuhan kreativitasnya mampu memoles kafe milik Sofyan berdarah Aceh ini," sebutnya.
Dengan bekal keterampilan dari Polbangtan Medan milik Kementerian Pertanian RI ini Edo berhasil memoles (menata desain kafe hingga teknik peracikan kopi) sehingga membuat decak kagum pemilik kafe Ummi Hapsah.
Baru-baru ini 20 orang yang terdiri atas mahaiswa, dosen dan PLP (pranata laboratorium pendidikan) mendapat pelatihan meracik kopi dengan citarasa tinggi oleh Ketua LSP (lembaga sertifikasi) Kopi Edi Panggabean dan Surip Mawardi dari agronomis starbucks di Farmer Support Centers Brastagi terkait materi budidaya kopi.
"Harapan kita dengan proaktifnya pelatihan seperti akan lahir barista-barista handal dari Polbangtan Medan ini," ujarnya.
Polbangtan Medan cetak barista kopi handal
Minggu, 13 Januari 2019 22:28 WIB 2258