Simalungun (Antaranews Sumut) - Kawasan perbukitan di Bangun Dolok, Kabupaten Simalungun, persis di atas jembatan kembar Sidua-dua, kembali longsor pada Kamis (3/1) sekira pukul 12.15 WIB.
Upaya pembersihan yang tengah dilakukan terhadap material dan lumpur akibat longsor sebelumnya pun terpaksa ditunda.
Longsoran yang terjadi tergolong cukup besar dan merupakan kejadian kedua pada hari ini setelah yang pertama terjadi pada pagi hari kira-kira pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno, SSos mengatakan longsoran material berupa tanah berlumpur dan batang kayu dengan volume yang jauh lebih besar terjadi saat pekerjaan pembersihan dengan alat berat sedang berlangsung.
Didahului suara gemuruh dari atas bukit, material longsor menutupi ruas jalan nasional di Parapat persis di jembatan kembar Sidua-dua.
"Tidak ada korban jiwa, karena saat terdengar gemuruh dari bukit pekerjaan dihentikan dan kendaraan dilarang melintas," kata Bambang.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini berupaya naik ke atas bukit untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor berkepanjangan itu.
Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Ferry Risdonni Sinaga, menginformasikan material longsor yang turun dari bukit di Desa Sibaganding tersebut lebih banyak dari sebelum-sebelumnya.
"Saya taksir 10 kali lipat," sebutnya.
Lagi-lagi longsor, jalur Parapat kembali ditutup
Kamis, 3 Januari 2019 15:16 WIB 3382