Manado (Antaranews Sumut) - Gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang wilayah utara Sulawesi Utara tepatnya 201 km Timur laut Kepulauan Talaud pada Sabtu pukul 11:39:12 wita.
Menurut petugas Badan Geologi-PVMBG di Tahuna, Endi, lokasi gempa berada lok:5.85 LU, 126,81 BT, Timur Laut Kepulauan Talaud Sulawesi Utara dengan kedalaman 69 Km.
Menurut dia, ditinjau dari episenter dan ke dalaman hiposenternya, gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menujang ke bawah Pulau Mindanao Filipina.
Gempa ini dirasakan masyarakat yang ada di wilayak Kepulauan Talaud serta Sangihe.
Suryati Unas, Kepala Dinas Kearsipan Kabupaten Talaud yang berada di Melanguane Talaud menjelaskan, gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat setempat.
"Kami merasakan adanya gempa, namun itu hanya berlangsung beberapa detik," kata dia di Melonguane Talaud.
Kondisi kepulauan Talaud saat ini sangat tenang. Aktifitas masyarakat berlangsung seperti biasa.
Gempa tidak mempengaruhi aktifitas masyarakat Talaud, khususnya kota Melonguane, kata dia.
Sampai saat ini kata dia, belum ada laporan tentang kerusakan atau korban akibat gempa.
Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helud Hontong menjelaskan, gempa juga dirasakan masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe.
"Kami yang ada di Kepulauan Sangihe juga merasakan gempa beberapa detik, namun aktivitas masyarakat tidak terganggu," kata Helmud Hontong.