Tebing Tinggi (Antaranews Sumut) - Dua unit rumah semi permanen tempat tinggal sekaligus tempat usaha petani jamur Pariadi (40) di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi musnah dilalap api, Senin (24/12).
Saat kejadian pemilik rumah Pariadi bersama isterinya sedang berada di rumah salah seorang keluarga yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Beberapa saat berada di rumah saudaranya tersebut secara tidak sengaja korban melihat ke arah rumahnya dan melihat asap hitam mengepul.
Karena merasa curiga korban langsung bergegas kembali ke rumahnya, dan setibanya di rumah korban melihat seisi rumahnya sudah habis terbakar.
Melihat ini korban langsung minta pertolongan tetangganya, dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Karena dalam rumah banyak barang-barang yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan membakar rumah beserta isinya.
Melihat kejadian tersebut salah seorang warga memberikan informasikan ke petugas Damkar Pemkot Tebing Tinggi yang langsung turun ke TKP.
Sekitar satu jam petugas Damkar Pemkot Tebing Tinggi melaksanakan tugasnya baru berhasil memadamkan api dengan kondisi rumah dan tempat usaha petani jamur itu ludes dilalap api beserta isinya.
Kapolsek Rambutan Polres Tebing Tinggi AKP Hendrik Surbakti mengatakan asal api penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara korban diduga mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Seorang warga yang juga tetangga korban, Mansur, menduga api berasal dari korsleting litrik, karena hari itu korban tidak melakukan pengolahan jamur.
AKP Hendrik Surbakti mengimbau warga masyarakat khususnya bagi yang ikut merayakan Natal dan tahun baru, jika hendak bepergian agar memeriksa rumah yang ditinggalkan dalam kondisi benar-benar aman seperti dari kemungkinan kompor yang masih menyala.
Rumah milik petani jamur di Tebing Tinggi terbakar
Senin, 24 Desember 2018 14:55 WIB 2644
penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.