Medan (Antaranews Sumut) - Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara mengirim sebanyak 12 atlet terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan nasional Junior Taekwondo Indonesia 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, 14-16 Desember mendatang.
"Di Kejurnas ini, TI Sumut diwakilkan 12 atlet dari 6 pengcab. Yaitu, Medan, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar dan Karo. Semuanya bersatu membawa nama Sumut," kata Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara Musa Rajekshah di Medan, Rabu.
Ada pun atlet yang tampil, kategori putra, Hazard Aswad (kelas U-45), Bagus Ravai Yus (U-51), Ricko Rifano (U-55), Syah Tio Azhari (U-59), Ruben Rinaldi Barus (U-63), dan Suryanda Pratama (poomsae). Sedangkan putri, Cahaya Kamalin (U-42), Nadila Khairani (U-46), Inggrid Maria (U-52), Sheila Bela (U-59), Anggi Audina (U-55), dan Yufika Salsabila (poomsae).
Kejurnas itu sendiri diikuti 420 peserta dari 34 provinsi yang akan bertanding di nomor Kyorugi (tarung) dan Poomsae (jurus).
Kategori Kyorugi ada 10 kelas baik putra dan putri yang dipertandingan, sementara Poomsae ada lima kelas.
Ke-12 taekwondoin ini juga menjadi bagian kontingen Sumut di PON 2020 mendatang.
Mereka akan didampingi manajer tim, M Syafei dan pelatih Basuki Nugroho juga Suhamsyah Sinulingga. Salag satu wasit Taekwondo Sumut juga dipanggil kejurnas tersebut, yakni, Sabeum Nurni Sulaiman.
Ia mengatakan jika dari kekuatan TI Sumut itu, dimana lima diantaranya atlet pelajar PPLP Sumut, maka kejurnas tersebut tepat dijadikan sebagai menakar kemampuan untuk menghadapi PON 2020 Papua.
"Ini harus dimanfaatkan dengan baik. Demi pengalaman menuju PON 2020 Papua. Semua harus bersatu dan kompak. Junjung tinggi sportivitas. Begitu juga tim pelatih untuk perhatikan disiplin atlet serta komsumsi," katanya.