Bangkok (Antaranews Sumut) - Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, mengaku mewaspadai pemain blasteran Thailand yang bakal menjadi lawan timnas Garuda pada Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11).
"Mereka adalah pemain bagus dan mempunyai kontribusi besar pada timnas Thailand," kata Bima Sakti usai memimpin latihan resmi di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat.
Tim yang berjuluk The War Elephants saat ini memiliki tiga pemain blasteran, yaitu Kevin Deeromram (Swedia), Mika Chunuonsee(Wales), dan Philip Roller (Jerman). Ketiga pemain ini diprediksi bakal menjadi tumpuan saat menghadapi timnas Indonesia.
Tidak hanya pemain blasteran, Bima Sakti juga mewaspadai tukang gedor timnas Thailand yang mengemas enam gol saat mengalahkan Timor Leste, Adisak Kraisorn. Pemain tersebut dinilai harus diwaspadai karena pergerakannya bakal mengancam pertahanan Indonesia yang mayoritas dikawal pemain muda.
"Saya sudah bilang ke pemain bertahan bahwa dia sangat berbahaya untuk kami. Jadi komunikasi di dalam lapangan harus bagus untuk menghentikannya," kata Bima Sakti.
Mantan pemain Primavera itu menjelaskan pertandingan melawan Thailand adalah pertandingan besar. Untuk itu semuanya harus dilakukan dengan baik mengingat laga ini sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang ke babak berikutnya.
"Besok pertandingan besar untuk kami. Jadi kami punya motivasi tinggi. Kalau belum menang di Rajamangala itu hanya mitos. Kami ingin mnghancurkan mitos itu," kata Bima dengan tegas.
Harapan untuk meraih hasil terbaik di Rajamangala juga disampaikan salah satu pemain timnas Indonesia, Andik Vermansyah. Pemain asal Jawa Timur itu mengaku sudah siap diturunkan jika mendapatkan kepercayaan dari pelatih.
"Seperti biasanya saya harus rileks dan konsentrasi curi poin di sini. Yang jelas saya akan terus berusaha membantu timnas untuk mencuri poin," katanya saat dikonfirmasi.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi dua klasemen Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan. Jika ingin lolos ke babak berikutnya, Evan Dimas dan kawan-kawan harus meraih hasil maksimal didua pertandingan sisa yaitu melawan Thailand dan Filipina.