Kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga -Keluarga Berencana - Kesehatan) menurut Syahrul, erat kaitannya peran PKK dalam program KB Nasional dan Pembangunan Kesehatan untuk membangun keluarga yang sejahtera sebagai upaya mendukung MDGS (Development Goalds).
Untuk meningkatkan kwalitas penduduk Tapanuli Selatan agar lebih baik, perlu kiranya penanganan yang komprehensif, seluruh lintas sektoral semua tingkat wilayah berkerjasama secara sinergitas.
"Mari kita manfaatkan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan sebagai ajang kampanye dan promosi dalam upaya memacu program Kependudukan, KB dan Pemberdayaan Keluarga untuk membangun keluarga kecil yang sehat dan berkwalits,"harapnya.
Sebab, menurut Syahrul, program KB dan kependudukan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena pendudyk merupakan subjek sekaligus objek pembangunan.
"Karenanya, pertumbuhan penduduk harus di kendalikan dan dikelola dengan baik. Penduduk yang berkwalitas merupakan modal penting proses pembangunan. Sedang pertambahan penduduk tak terkendali akan menjadi beban bagi pembangunan,"tegasnya.
Syahrul lebih jauh mengingatkan bahwa "kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan" media sosialisasi program KB layaknya era tahun 70-an sampai 90-an. "Selamat melaksanakan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan 2018,"tutupnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala DPPKB Tapanuli Selatan Abdul Saftar Harahap, Kadis PP - PA Tapanuli Selatan Tiorisma Damayanti, Camat, unsur PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, dan Penyuluh KB Se-Tapsel serta Tokoh Sumut H.Syamsul Qamar.
Selain itu acara di isi penyerahan hadiah/penghargaan oleh Bupati Tapsel Kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Kecamatan yang berhasil meraih juara untuk kategori Kinerja OPD Tingkat Provinsi, Kategori PHBS, Kategori Posyandu, Kategori LBS, Kategori PKK-KB-Kes, dan Kategori Kampung KB Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
