Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Koalisi Masyarakat Islam Tanjungbalai Untuk Jihad (Kami Tauhid) mengecam dan mengutuk keras aksi pembakaran bendera kalimat tauhid oleh sekelompok orang berseragam loreng Banser dalam peringatan Hari Santri di Garut, Jawa Barat.
Kecamatan tersebut akan diwujudkan dengan aksi unjuk rasa damai dan Parade Tauhid, dijadwalkan Jum'at (26/10) pekan ini, dengan titik kumpul di Masjid Raya Sultan Ahmadsyah Kota Tanjungbalai.
Penanggung jawab aksi Ade Willy di Tanjungbalai, Selasa, mengatakan, pemberitahuan aksi unjuk rasa "Kami Tauhid" itu sudah disiapkan dan secepatnya disampaikan ke Polres Tanjungbalai.
Menurut Ade Willy yang juga Dewan Pembinan Himpunan Pemuda Islam Peduli Sosial (HIMPIPSOS) Kota Tanjungbalai ini, apapun alasan dan lembaga oknum yang membakar Bendera Tauhid tersebut tidak bisa ditolelir karena telah menyakiti ummat Islam diseluruh dunia, khususnya Indonesia.
"Ini menyangkut kesucian Agama Islam. Apapun alasannya kita ummat Islam tidak bisa menerima begitu saja. Pelaku pembakar bendera kalimat tauhid itu wajib dihukum dan kita menuntut pemerintah segera membubarkan Banser," tegasnya.
Ia melanjutkan, jika pelaku pembakaran tidak ditindak tegas sesuai hukum berlaku dan Banser tidak dibubarkan, dikuatirkan akan menjadi pemicu kerusuhan yang bisa mengancam kedaulatan NKRI.
"Untuk itu, Pemerintah harus peka dan tanggap dengan situasi yang sudah mulai memanas hampir diseluruh Provinsi se Indonesia. Bahkan Dunia juga bereaksi terhadap perbuatan oknum berseragam Banser tersebut," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ade Willy mengimbau seluruh ummat Islam, khususnya di Kota Tanjungbalai ikut bergabung dalam aksi damai dan Parade Tauhid yang akan digelar setelah Shalat Jum'at beberapa hari kedepan.
"Mari kita bersatu untuk membela kemuliaan Islam dan mendesak pemerintah menindak tegas oknum yang dengan sengaja membakar bendera Kalimat Tauhid," imbaunya.
Koalisi masyarakat islam kutuk pembakaran bendera tauhid
Selasa, 23 Oktober 2018 15:41 WIB 1940
Ini menyangkut kesucian Agama Islam. Apapun alasannya kita ummat Islam tidak bisa menerima begitu saja. Pelaku pembakar bendera kalimat tauhid itu wajib dihukum dan kita menuntut pemerintah segera membubarkan Banser