Medan, (Antaranews Sumut) - PT Angkasa Pura 2 mencatat adanya tiga maskapai yang mengajukan "extra flight" atau penambahan jadwal penerbangan untuk trasportasi selama Lebaran 2018 di Bandara Kualanamu.
Executive General Manager Angkasa Pura 2 Bandara Kualanamu Arif Darmawan di Medan, Kamis, mengatakan, tiga maskapai yang telah mengajukan extra flight itu adalah Sriwijaya Air, Air Asia, dan Silk Air.
Menjelang arus mudik Lebaran 2018, pihaknya memang mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu.
Untuk sementara, peningkatan jumlah penumpang tersebut berkisar 8 persen, namun bisa melonjak hingga 14 persen pada hari-hari tertentu.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang tersebut, ketiga perusahaan maskapai itu mengajukan extra flight selama transportasi Lebaran.
"Rata-rata, setiap maskapai mengajukan extra flight 4-5 penerbangan," katanya.
Biasanya dalam waktu tertentu, maskapai penerbangan tersebut akan mengajukan kembali penambahan jadwal penerbangan karena jumlah penumpang yang semakin banyak.
Pengajuan extra flight tersebut disebabkan adanya lonjakan jumlah penumpang yang drastis. "Biasanya lonjakan drastis itu pada H-2 dan H-3 Lebaran," ujar Arif Darmawan.
Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang tersebut, AP 2 mengakui adanya kenaikan harga tiket pesawat di Bandara Kualanamu.
Meski ada yang melonjak hingga 100 persen dibandaingkan harga pada hari biasa, namun jumlahnya masih dalam batas atas yang diizinkan regulasi.
"Karena ini `peak season` dan kita biasa alami batas bawah, seolah-olah mengalami lonjakan luar biasa," kata Arif.
Tiga maskapai ajukan extra flight di Kualanamu
Kamis, 7 Juni 2018 13:46 WIB 1885