Medan, 2/5 (Antaranews sumut) - Nilai ekspor Sumatera Utara pada triwulan I 2018 turun 5,16 persen atau menjadi 2,173 miliar dolar AS akibat turunnya harga jual beberapa produk ekspor daerah itu.
"Pada periode sama 2017 nilai ekspor Sumut (Sumatera Utara) sudah mencapai 2,302 miliar dolar AS," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Bismark SP Sitinjak di Medan, Selasa.
Penurunan nilai ekspor itu dampak dari turunnya harga jual produk ekspor mengingat volume ekspor mengalami peningkatan.
Baca juga: Sumut Gelar Seleksi Siswa Mengenal Nusantara
Menurut Bismark, volume ekspor selama triwulan I 2018 sebesar 2.173.954 ton atau lebih besar dari 2017 yang sebanyak 2.038.194 ton.
"Diharapkan nilai ekspor Sumut pada 2018 bisa lebih tinggi dari 2017 yang mencapai 9,217 miliar dolar AS," ujarnya.
Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, harga ekspor karet Sumut memang tren lebih rendah dari 2017.
Penurunan harga jual karena permintaan melemah ditengah ada kebijakan pengurangan ekspor sesuai kesepakatan.
Diperkirakan total nilai ekspor karet Sumut akan lebih rendah dari 2017.