Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Ada empat macam manusia yang dikatagorikan baik dalam pandangan Allah SWT. Karwna baik dalam pandangan manusia berbeda dengan pandangan Allah SWT. Hal itu dikemukakan Al Ustadz H Syahrial SPdI saat menjadi khatib sholat Jumat di Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan, Jumat.
Keempat jenis manusia baik itu yang pertama adalah orang-orang yang diberi umur panjang dan melakukan amalan baik. Sebaliknya yang paling buruk, orang yang berumur panjang tapi kelakuannya tidak baik, sebutnya.
Jenis kedua, tambah Ketua Forum Mubaligh Labura (Formula) itu adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Yang ketiga adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya.
"Banyak kita yang sudah berusia lanjut tapi belum bisa atau lancar membaca Al Qur'an. Jangan malu untuk belajar, karena belajar itu mulai dari ayunan hingga liang lahat," terangnya di hadapan ratusan jamaah Jumat, termasuk Bupati Labura H Kharuddin Syah SE.
Kelompok orang baik keempat, tambahnya adalah orang yang baik kepada jiran tetangganya. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu berhubungan dan memerlukan orang lain. Dengan demikian menjalin hubungan harmonis, khususnya dengan tetangga perlu dijalin, sebutnya.
Nasi Kotak
Pelaksanaan sholat Jumat di mesjid terbesar di Aekkanopan itu berbeda dari biasanya. Karena jamaah sholat Jumat mendapatkan nasi kotak yang telah disediakan dan dibagikan petugas yang ditunjuk.
Ratusan kotak nasi tersedia bagi jamaah. Ada yang menyantapnya sebelum sholat Jumat, sebagian besar makan setelah ibadah fardhu 'ain bagi pria itu siap dilaksanakan. "Alhamdulillah," kata seorang jamaah usai menerima nasi kotak.
Empat kelompok manusia baik
Jumat, 16 Maret 2018 16:07 WIB 2236