Medan, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan produksi kedelai daerah itu naik terus setiap tahun dan 2018 diproyeksikan bisa sebanyak 8.411 ton.
"Target produksi 2018 yang sebanyak 8.411 ton itu naik dari hasil angka sementara kedelai Sumut pada 2017 yang masih sebanyak 7.767 ton," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut, Azhar Harahap di Medan, Kamis.
Menurut dia, kenaikan produksi di 2018 ditargetkan dari adanya kenaikan luas panen kedelai di daerah itu.
Kalau pada 2017, luas panen kedelai Sumut masih 5.997 hektare, maka di 2018 ditargetkan seluas 6.564 hektare.
Adapun produktivitas tanaman kedelai Sumut di 2018 diperkirakan tidak jauh berbeda dari angka sementara 2017 atau 12,81 kwintal per hektare.
"Seperti halnya padi dan jagung,Pemprov Sumut berkeinginan bisa mencapai swasembada dan untuk itu terus dilakukan berbagai upaya seperti memberikan bibit unggul," ujar Azhar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Alwin menyebutkan Sumut memang masih mengandalkan impor karena produksi kedelai Sumut belum memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Bahkan Sumut juga masih tergantung dengan pasokan dari Jawa.Dewasa ini, kata dia, harga kedelai impor relatif lebih mahal dari harga lokal.
Harga kedelai impor sekitar Rp10.500-Rp11.000 per kg sedangkan lokal Rp9.500-Rp10.000 per kg.
Sumut target produksi kedelai 8.411 ton
Kamis, 15 Maret 2018 10:07 WIB 4450