Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Dua abang beradik M.Asry Munaluaroh (16) dan M.Ikhsan Ramadhan (15)
warga perumnas bagelen Tebing Tinggi yang hanyut terbawa arus sungai Taren Ds.Tanah Rendah, Desa Buluh Duri Kec.Sipispis Sergei Minggu(4/3) ditemukan warga dalam keadaan tewas.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, kedua korban bersama teman-temannya yang datang dari Tebing Tinggi bermaksud untuk berekreasi dengan mandi-mandi di sungai taren tersebut, dan setahu bagaimana saat asyik mandi-mandi korban M.Asry hanyut dibawa arus, melihat keadaan tersebut adik korban M.Ikhsan berupaya untuk menolong, namun naas keduanya ikut terbawas arus.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut melapor ke Polsek Sipispis bersama dengan tim Identifikasi Mapolres Tebing Tinggi bersama warga berupaya mencari korban, dan setelah beberapa jam kejadian warga bersama tim menemukan korban M.Asry yang sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Sipispis AKP.Juliapan Panjaitan melalui Kanit Reskrim Ipda.Ricahr Butar-Butar senin(5/3) menjelaskan dari keterangan warga yang lebih dahulu tenggelam sang abang M.Asry dan adiknya M.Ikhsan berupaya menolong tetapi juga akhirnya hanyut tenggelam bersama abangnya.
Warga masyarakat yang berupaya mencari korban baru menemukan pada sore menjelang magrib korban M.Asry yang sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa keluarga kerumah duka di Kel.Bagelen Tebing Tinggi, sementara korban Ikhsan baru ditemukan padi hari Senin (5/3) dari lokasi yang tidak jauh abang di temukan.
Kini kedua jasad korban hanyut, abang beradik yang masih status pelajar SMA tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan dirumah duka