Medan (Antaranews Sumut) - Partai Amanat Nasional mematangkan persiapan dalam memenangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Sumatera Utara.
Dalam rapat koordinasi pemenangan di Medan, Jumat, Ketua Tim Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut Aripay Tambunan mengatakan, pihaknya telah merumuskan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam memenangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
Dalam rapat yang digelar selama dua hari tersebut, setidaknya ada dua hal penting yang harus disikapi, termasuk melalui koordinasi dengan lima parpol pendukung lainnya.
Kesiapan pertama berupa pengadaan saksi yang tidak mungkin hanya ditugaskan untuk satu partai, melainkan dengan parpol pendukung seperti Partai Gerindra, PKS, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem.
Namun jumlah saksi yang dilibatkan tersebut bersifat proporsional yang disesuaikan dengan jumlah kursi di daerah masing-masing.
Kemudian, berdasarkan asumsi pada pilgub sebelumnya, diperlukan adanya penambahan kekuatan dengan menyiapkan pola simpul berbasis TPS.
"Dengan cara itu, PAN akan memberikan sumbangan suara 10 persen dari pemilih yang ada," katanya.
Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khair Harahap mengatakan, dengan adanya keputusan dari pengurus pusat, maka seluruh kader dan pengurus PAN berkewajiban untuk mendukung dan memenangkan pasangan Edy-Ijeck.
Jika sebelumnya ada yang bersimpati pada calon lain, maka bakal calon yang didukung dan harus dimenangkan adalah pasangan Edy-Ijeck.
"Jika kemarin ada yang diluar, mulai hari ini mari kembali ke dalam barisan. Tidak ada kata lain selain harus merapatkan barisan," katanya.
Menurut dia, Sumut membutuhkan pemimpin yang tegas, disiplin, dan memiliki jejak rekam yang baik agar mampu membawa Sumut keluar dari keterpurukan selama ini.
"Itulah alasannya kenapa PAN mendukung pasangan Edy-Ijeck," kata Yahdi Khair.
Video oleh Irwan
Edy Rahmayadi yang hadir dalam rapat koordinasi itu mengaku merasa bangga dan terharu atas dukungan yang diberikan PAN dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut.
Apalagi PAN dikenal dan identik dengan reformasi dan selama ini dinilai masih berjiwa reformis.
Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengatakan, sejak lama pihaknya sering menyatakan komitmen PAN untuk mencari pemimpin di Sumut yang kelas dan kemampuannya diatas rata-rata.
Alasan tersebut yang menjadi pertimbangan PAN sehingga memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi yang merupakan mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan pernah menjadi Pangdam I Bukit Barisan dan Pangkostrad.
"Dan hari ini, ikhtiar kita itu menjadi kenyataan dengan hadirnya seorang letnan jenderal," kata Mulfachri. ***2***