Asahan, Sumut, 26/12, (Antaraumut) – Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi protes atas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
“ Kami sangat mengecam keras penyataan Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel,†orasi Kordinator Lapangan, Qoriza Saumiddin, Selasa yang dilakukan sepanjang jalan.
Selain qoriza, Ketua FSLDK Sumut Ridho Erwinsyah dalam orasinya juga minta mencabut keputusan Trump, karena pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dan hal ini dinilai akan menggangu stabilitas keamanan dunia.
“ Dimana azan berkumandang disana tanah air kami. Dan kami tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan mereka,†teriaknya sembari meminta hapus nama Israel dari peta dunia.
Aksi yang membawa sejumlah spanduk bertulisan kecaman tersebut diikuti oleh sejumlah kampus di Asahan yang bergerak mulai dari Kampus Universitas Asahan menuju masjid Agung Kisaran.
Aksi juga dirangkai dengan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina serta agenda pemilihan pengurus baru FSLDK Sumut dan terpilih dari Raeda Sidik dari USU dan pihaknya juga melakukan kegiatan diskusi publik.