Tapanuli Selatan,29/9(Antarasumut)-Hasairin Siregar (63) ayah korban tewas akibat tindak pidana pembunuhan terhadap anak bungsunya Parlindungan Siregar (30) yang peristiwanya terjadi pada Rabu (27/9/2017) meminta agar pelakunya dihukum mati.
"Siapa orangtua yang rela dan tidak membenci anaknya mati dengan cara dibunuh,"ujarnya ketika ditemui Antara, di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat.
Sakin kesalnya orangtua korban itu berharap kalau hukuman mati kepada si pelaku itu diberikan dengan cara digantung.
"Pelaku cukup keji, apalagi menantu (isteri korban) Helmi Dayanti Harahap (25) juga sekarat dibuatnya, lebih dari PKI,"katanya.
Menurut dia, selama seusianya belum ada pernah kejadian setragis itu di wilayah Kecamatan Sipirok itu.
Perbuatan pelaku juga menjadikan Baim (8) anak satu satunya pasangan Korban bersama isterinya yang saat ini dirawat di RS Adam Malik Medan, sudah kehilangan ayah.
Pihak Kepolisian resort Tapanuli Selatan juga diapresiasi atas keberhasilan ditangkapnya pelaku dengan cepat.
"Terimakasih kepada kepolisian,"ucap Hasairin Siregar yang saat ditemui lagi bersama cucunya Baim yang sudah duduk dibangku kelas dua SD itu.
Ayah korban juga menyinggung tidak ada firasat buruk sebelum anaknya meninggal, hanya saja, pada malam kejadian itu perasaan gelisah dan sukar tidur.
Tambah, kegagalan rencana korban yang akan membawa keluarga wisata ke Sibolga pada Minggu besok.
"Sore hari sebelum korban meninggal dibunuh pada malam harinya berjanji ingin mau membawa keluarga bersama sama anak korban, Baim berwisata ke Sibolga,"kenang terakhir bincangnya bersama korban sebelum meninggal..
Sebelumnya masyarakat Sipirok dihebohkan setelah ditemukannya Parlindungan Siregar (30) sudah dalam keadaan meninggal menggenaskan, dan isterinya Helmi Dayanti Harahap (25) juga sekarat, sementara pelakunya yang diduga melarikan diri sudah berhasil diringkus Kepolisian, Kamis (28/9/2017).
Kesal, Ayah Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Jumat, 29 September 2017 7:03 WIB 2691
Pelaku cukup keji, apalagi menantu (isteri korban) Helmi Dayanti Harahap (25) juga sekarat dibuatnya, lebih dari PKI