Kepulangan jamaah haji Kloter 1 Debarkasi Medan di Tanah Air tersebut disambut Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung.
Dalam penyambutan tersebut, Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kembali sambil mendoakan agar jamaah haji yang baru kembali itu menjadi haji yan mabrur.
Dalam penyambutan tersebut, Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat datang kembali sambil mendoakan agar jamaah haji yang baru kembali itu menjadi haji yan mabrur.
Wakil Gubernur menyatakan kegembiraannya karena jamaah haji Kloter 1 itu dapat kembali dengan selamat meski ada satu orang yang meninggal dunia.
Kepala Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Imam Mukhairi mengatakan kloter 1 Debarkasi Medan tersebut membawa jamaah haji sebanyak 391 orang yang berasal dari Kota Medan 350 orang, Kabupaten Deliserdang 25 orang, dan Kabupaten Labuhanbatu empat orang.
Jumlah tersebut ditambah Tim Pemandu Haji Indonesia satu orang,� Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia satu orang, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia tiga orang.
Awalnya, Kloter 1 yang diberangkat ke Tanah Suci tersebut berjumlah 389 orang. Namun satu orang jamaah bernama Yuliani Muhid Abdullah (75) meninggal dunia pada 19 Agustus 2017 dan dimakamkan di Madinah.
Setelah itu, ada tiga jamaah yang dimutasi ke Kloter 1 yakni Narsiyem Asmar Wiraji (58) dan Dugel Mindi b8n Midi (61) asal Kabupaten Labuhanbatu yang awalnya terganung dalam Kloter 6.
Sedangkan satu lagi adalah Siang Fatimah Hamzah (65) asal Kabupaten Batubara yang sebelumnya tergabung dalam Kloter 17 ketika berangkat ke Tanah Suci.
Ia menambahkan, setelah proses penerimaan di Bandara Kualanamu, seluruh jamaah haji tersebut langsung dibawa ke Asrama Haji Medan untuk beristirahat sambil menunggu koper dan bawaannya tiba.
Kepala Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Imam Mukhairi mengatakan kloter 1 Debarkasi Medan tersebut membawa jamaah haji sebanyak 391 orang yang berasal dari Kota Medan 350 orang, Kabupaten Deliserdang 25 orang, dan Kabupaten Labuhanbatu empat orang.
Jumlah tersebut ditambah Tim Pemandu Haji Indonesia satu orang,� Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia satu orang, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia tiga orang.
Awalnya, Kloter 1 yang diberangkat ke Tanah Suci tersebut berjumlah 389 orang. Namun satu orang jamaah bernama Yuliani Muhid Abdullah (75) meninggal dunia pada 19 Agustus 2017 dan dimakamkan di Madinah.
Setelah itu, ada tiga jamaah yang dimutasi ke Kloter 1 yakni Narsiyem Asmar Wiraji (58) dan Dugel Mindi b8n Midi (61) asal Kabupaten Labuhanbatu yang awalnya terganung dalam Kloter 6.
Sedangkan satu lagi adalah Siang Fatimah Hamzah (65) asal Kabupaten Batubara yang sebelumnya tergabung dalam Kloter 17 ketika berangkat ke Tanah Suci.
Ia menambahkan, setelah proses penerimaan di Bandara Kualanamu, seluruh jamaah haji tersebut langsung dibawa ke Asrama Haji Medan untuk beristirahat sambil menunggu koper dan bawaannya tiba.