Tapanuli Selatan,30/8(Antarasumut)-Unit Transfusi Darah (UTD) Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara saat ini membutuhkan darah dari pendonor.
Disela-sela kegiatannya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapanuli Selatan, M.Sarjan Lubis di Tapanuli Selatan kepada Antara, Rabu, mengatakan, kebutuhan UTD Tapanuli Selatan mencapai 150-200 kantong darah dalam sebulannya.
Menurut dia terkadang jumlah kebutuhan akan darah itu tidak memenuhi target sehingga ketika masyarakat butuh PMI merasa kewalahan.
"Stok kantongan (perkantong 300 cc) darah yang sering habis adalah golongan darah B. Tak jarang ketika kewalahan terpaksa meminta anak saya untuk menjadi pendonor yang kebetulan golongan darahnya B,"sebutnya.
Seperti yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2017, cerita dia pada tanggal itu, PMI UTD Tapanuli Selatan kesulitan akan permintaan darah golongan B.
UTD Tapanuli Selatan satunya unit melayani kantongan darah untuk wilayah Tapanuli Bagian Selatan meliputi Kabupaten Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Paluta, Kabupaten Palas dan Kabupaten Paluta, sampai wilayah Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
"Tingginya kebutuhan akan darah, kita mengimbau masyarakat kiranya mau dan rutin untuk menyumbangkan (donor) darahnya dalam rangka bisa membantu menyelamatkan orang orang yang membutuhkan darah tersebut,"katanya.
"Setetes darah anda adalah nyawa bagi orang lain,"katanya lagi sesuai motto PMI.
Peringkat tertinggi yang membutuhkan darah selama ini ungkapnya adalah kebutuhan untuk orang yang diakibatkan kecelakaan disusul orang yang operasi dan yang melahirkan.