Padangsidimpuan, 1/6 (Antarasumut)- Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap menganggap hari lahir Pancasila harus dijadikan momentum untuk mempererat persatuan. Andar menilai kohesi sosial di Tabagsel khususnya di Kota Padangsidimpuan akhir-akhir ini sedikit luntur.
"Kita hendaknya menjadikan momentum kelahiran Pancasila sebagai perekat dalam menjunjung nilai budaya yang ada di Kota Padangsidimpuan, di Padangsidimpuan juga memiliki istilah Dalihan Na Tolu, atau wawasan sosial-kulturan yang menyangkut masyarakat, yang menjadi kerangka yang meliputi hubungan-hubungan kerabat, jika diaplikasi hal tersebut dapat menjadi perekat yang semakin kuat di Kota Padangsidimpuan untuk masyarakatnya sendiri, ungkap Walikota Padangsidimpuan, Kamis.
Menurut Andar, perbedaan apapun harus bisa diselesaikan. Ia juga menganjurkan untuk mengutamakan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan mulai dari tingkat pemerintahan desa, kelurahan, hingga kecamatan, semua harus dapat menjadi magnet dan implikasi yang kuat terhadap masyarakat agar nilai-nilai pancasila ditengah-tengah masyarakat tetap terjaga, harapnya.
Mari kita tunjukan dengan sikap kita. Bahwa masyarakat di Kota Padangsidimpuan adalah masyarakat yang toleran, masyarakat yang menghargai dan menghormati Manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. masyarakat yang cinta damai dan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dibumi Tapanuli Bagian Selatan, ucapnya.