Pandan, 30/5 (Antarasumut)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakilnya, Darwin Sitompul mengadakan rapat koordinasi dengan Forkopimda.
Dalam rapat tersebut disepakati, dengan datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H dan untuk mewujudkan sapta pesona serta mendukung Pariwisata Tapteng, diharapkan Kepada Satpol PP dan Aparat Keamanan TNI Polri dapat bekerjasama membongkar pondok ‘kitik-kitik’ yang semakin hari semakin menjamur di Tapteng.
Kehadiran pondok ‘kitik-kitik’ menurut Bupati, sangat mengganggu pemandangan dan memberi kesan tidak baik terhadap masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Tapteng.
Apalagi lokasi bedirinya pondok ‘kitik-kitik’ tersebut berada di objek wisata seperti di Pantai Kalangan dan di lokasi lokasi lainnya.
Selain akan menertibkan pondok ‘kitik-kitik,’ Bupati juga meminta agar cafe-cafe yang menyediakan wanita-wanita penghibur, menertibkan minuman alkohol yang melebihi kadar alkohol dari 0,5%.
Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan di Tapteng.
Karena cafe-cafe yang menyediakan wanita penghibur dan alkohol dapat berdampak merusak kehidupan keluarga, kemudian merusak generasi anak bangsa.
Dalam melaksanakan penertiban atau pembongkaran pondok ‘kitik-kitik’ hendaknya diawali himbauan dari Satpol-PP kepada pemilik pondok ‘kitik-kitik’ dengan memberi tenggang waktu 3 hari untuk membongkarnya.
Para pemuka agama baik itu dari MUI dan BKAG sepakat mendukung sepenuhnya langkah- langkah yang dilakukan oleh Bupati Tapteng dan mengharapkan menutup pondok ‘kitik-kitik’ dilakukan secara permanen atau ditutup selamanya.