Rantauprapat, 17/5 (Antarasumut) - Koramil 08/RP melaksanakan kegiatan gerakan tanam serentak seluas 30 hektar, guna mendukung percepatan tanam padi sawah dengan musim tanam April - September 2017 di areal persawahan Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
"Gerakan tanam padi ini, guna mendorong semua petani agar dapat menanam padi dengan tujuan akhirnya untuk memakmurkan petani itu sendiri," kata Danramil 08/RP Kapten Inf M. Tarigan di Rantauprapat, Rabu.
Ia menjelaskan, gerakan tanam padi ini dilakukan tiap musim penghujan untuk mendukung program pemerintah sekaligus memajukan ketahanan pangan di Kabupaten Labuhanbatu khususnya wilayah Koramil/Rantauprapat.
Harapan dari kelompok tani hasil panen nanti bisa ditampung oleh Bulog dengan harga tinggi diatas harga het atau serapan gabah yang dilakukan Bulog diatas harga het (Sergap).
Penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Rantau Selatan, Melany Mardika mengatakan, untuk Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan menanam benih padi Variates Mekongga.
Pada tahun 2016 yang lalu produksi sebanyak 4,5 ton perhektar, dan target pencapaian untuk tahun ini sekira 5-6 ton per hektar, dengan kondisi sawah tadah hujan tanpa irigasi serta umur panen 115 hari terhitung mulai persemaian dan sudah benar-benar matang.
"Kendala dalam pencapaian hasil tanaman yakni sarana air dan alat mesin pertanian dan berharap agar hasil tercapai serapan gabah lebih tinggi dan dapat membantu petani," katanya.
Lurah Ujung Bandar Sumardji mengatakan, gerakan tanam padi ini untuk membina petani sesuai program pemerintah dan bisa berhasil minimal 90 persen, dan kami mengapresiasi peran Koramil 08/RP yang cukup aktif terus.
Kasdim 0209/LB Mayor Inf Ertiko Cholifa kepada wartawan mengatakan, penanaman ini merupakan realisasi dari Rakor Gabungan Kementan, Pemda serta Kodim yang dilaksanakan baru-baru ini, dengan percepatan target luas tambah tanam (LTT) bulan Mei 2017.
Sebelumnya, kata Ertiko, perwakilan dari Dirjen Kementan RI sudah berada di wilayah Labuhanbatu Raya dan langsung turun ke lapangan. Hal ini, guna mendorong percepatan tanam sekaligus melihat kondisi ril dilapangan. Sedangkan untuk target tanam pada April-September 2017 di Labuhanbatu seluas 15 hektar lebih.