Kotapinang, 14/2 (Antarasumut) - Dinas Pendidikan Pemkab Labusel berencana menerapkan Ujian Berbasis Komputer (UBK) pada Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) tahun ajaran 2017 ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Labusel, Syahrul Tanjung di Kotapinang, Selasa, kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan hanya bagi sekolah yang benar-benar siap saja yang melaksanakannya.
Untuk sementara, sekolah yang dipastikan akan melaksanakan UNBK tersebut sebanyak 12 sekolah, yakni lima SMP dan tujuh MTs.
Pada tahap pertama belum seluruh sekolah dapat melaksanakan, karena terkendala infrastruktur.
Namun, pada tahun ini akan diupayakan melengkapi infrastruktur tersebut, sehingga pada 2018 mendatang seluruh sekolah sudah dapat melaksanakan UNBK.
"Tahun ini UNBK sudah mulai diterapkan di sejumlah sekolah di Kab. Labusel. Untuk sementara baru 12 sekolah SMP dan MTs yang akan melaksanakan. Jumlah peserta yang akan mengikuti UNBK nanti seluruhnya sebanyak 752 siswa," katanya.
Mengenai kesiapan siswa, Syahrul mengemukakan, secara teknis tidak menemui kendala, karena para siswa akan dibekali pelatihan-pelatihan (try-out), sehingga terbiasa.
Saat ini, sejumlah tenaga didik pun sudah mengikuti pelatihan, untuk mendukung program tersebut.
"Dengan UNBK ini, siswa yang biasanya menggunakan kertas dan lembar jawaban komputer kini akan dilaksanakan menggunakan komputer yang soalnya pun akan berbeda antara komputer yang satu dengan yang lain," katanya.