Medan (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku senang karena masyarakat Labuhan Selatan khususnya yang ada di Desa Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan, mendukung penuh dengan menargetkan meraih 90 persen di Pilkada 2024.
"Saya senang bertemu masyarakat di sini, terima kasih untuk kalian semua, saya memang tak bawa apa-apa, tapi kalian catat ini, Labusel kita bangun bersama ke depan," ujar Edy Rahmayadi usai bertemu relawan dan masyarakat di Desa Langga Payung, Senin.
Edy Rahmyadi yang didampingi Calon Wakil Gubernurnya Hasan Sagala mengaku target raihan 90 persen bukan hal yang sulit diwujudkan. Sebab Pada Pilkada sebelumnya, Edy Rahmayadi mendapat 66 persen suara ketika berpasangan dengan Musa Rajekshah.
"Tahun lalu dari Labusel ini 63 persen, saya berkampanye bersama partai pengusung, inilah kami akan keliling di kabupaten-kabupaten, semoga rakyat mau memilih kami," kata Edy.
Mantan Gubernur Sumatera Utara ini mengatakan dengan dipasangkan bersama Hasan Sagala yang merupakan putra daerah kelahiran Kota Pinang, Labusel tersebut, semakin membuat diri Edy Rahmayadi optimis mencapai target 90 persen.
"Saya optimis, tahun ini Labusel bisa 90 persen, karena wakil saya kelahiran sini. Saya melihat antusias rakyat, yang menjemput saya, menerima saya. Bahkan mulai dari tadi pagi, tak berhenti-henti," kata Edy.
Lebih lanjut mantan Pangkostrad itu menegaskan telah memiliki catatan penting tentang program apa yang akan direalisasikan di Labusel, seperti peningkatan infrastruktur, termasuk penataan ruang.
"Daerah ini merupakan kabupaten terkaya dengan penghasilan terbanyak nomor dua di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Mengapa tak identik kemajuan di sini, ya ini harus kita genjot lagi," ujar Edy.
Mewakili masyarakat dan relawan, Dernedi Kurnia, yang juga Anggota DPRD Sumut dan putri Bupati Labusel Edimin itu, turut mengajak masyarakat memenangkan Edy-Hasan.
Masyarakat antusias menyambut kehadiran Edy-Hasan. Meski hujan deras mengguyur di saat jalannya pertemuan, namun tidak menyurutkan semangat, mereka tidak meninggalkan acara.
