Medan, 21/12 (Antarasumut) - Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut Prof DR Dian Armanto menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi mengenai program study Apoteker kepada Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien (UTND) Yayasan APIPSU Medan.
Dalam acara yang berlangsung di Kantor Kopertis Wilayah I Sumut, Tanjungsari Medan, Senin (19/12), Prof DR Dian Armanto menyerahkan SK Apoteker kepada Rektor UTND DR Kurniawan Sinaga MSi dan yang mewakili Yayasan APIPSU Medan Awaludin Ilyas SE MM MSi.
“Kita sangat bersyukur, karena diberi kepercayaan oleh Menristek Dikti untuk membuka program study Apoteker. Kepercayaan ini akan kita jalankan dengan sebaik-baiknya,†kata Rektor UTND DR Kurniawan Sinaga MSi didampingi Dekan Fakultas Farmasi Faturrahman MSi kepada wartawan di Kampus II UTND, Jalan Gatot Subroto/Jalan Rasmi No.28 Medan, Rabu (21/12).
Selain itu, kata DR Kurniawan Sinaga MSi, pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin menghasilkan lulusan Apoteker yang berkualitas serta mampu mengabdikan ilmunya kepada masyarakat.
“UTND juga akan berperan dalam proses pendidikan profisi Apoteker dengan menjunjung tinggi sumpah profesi. Karena saat ini di Sumatera Utara profesi sebagai Apoteker masih sangat dibutuhkan,†jelasnya.
Dikatakan Kurniawan Sinaga, UTND diberi kepercayaan membuka program study Apoteker, karena kualitas Fakultas Farmasi yang dimiliki sudah sangat baik.
Sementara Dekan Fakultas Farmasi UTND Faturrahman MSi mengatakan, keberadaan program study Apoteker yang dimiliki UTND merupakan ke-4 di Pulau Sumatera dan ke-2 di Sumut-Aceh, setelah Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
“Kita akan menerima mahasiswa baru untuk program study Apoteker mulai bulan Januari 2017 di Kampus II UTND,†kata Faturrahman MSi yang pernah menjadi pimpinan Fakultas Farmasi USU selama dua periode.
Sebagai mahasiswa baru program study Apoteker, kata Faturrahman MSi, harus memenuhi persyaratan yakni lulusan S1 Fakultas Farmasi dan direncanakan dilaksanakan testing dalam beberapa gelombang.
Faturrahman MSi juga menyebutkan bahwa Fakultas Farmasi UTND Medan telah memperoleh Akreditasi B dari BAN PT, sehingga berhak mendapatkan ijin melaksanakan program study Apoteker.