Seirampah, Sumut, 30/9 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menjalin kerjasama dengan lembaga riset independen "Research Triangle Institute" International lewat program Revolusi Data Untuk Pembangunan.
Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Jumat, mengatakan, program itu bertujuan membantu daerah tersebut dalam mendapatkan data pembangunan yang cepat, akurat, dan mudah dipahami.
Penandatanganan nota kesepahaman dengan Research Triangle Institute (RTI) itu telah dilakukan di Jakarta dan dihadiri perwakilan Kantor Staff Presiden (KSP) RI.
"Serdang Bedagai menjadi satu-satunya daerah di luar Pulau Jawa yang menjalankan program itu. Kami berharap Serdang Bedagai bisa menjadi `rule model` di Sumut dalam perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat," katanya.
Ia mengatakan, visi pembangunan Serdang Bedagai selaras dengan program Nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo.
Sesuai instruksi presiden untuk membangun Indonesia dari pinggiran, maka Serdang Bedagai mewujudkannya melalui pembangunan desa.
"Kami membangun Indonesia dari desa. Bagi kami, daerah pinggiran adalah 243 desa yang ada di Serdang Bedagai. Ini juga sesuai dengan visi kami untuk menjadikan Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten yang unggul, inovatif, dan berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, visi Serdang Bedagai sebagai kabupaten unggul, inovatif, dan berkelanjutan hanya bisa diwujudkan dengan perencanaan pembangunan yang baik, benar, dan terukur.
Untuk itu dibutukan pasokan data yang cepat, akurat, dan mudah dipahami.
"Dengan pasokan data yang cepat, akurat, dan mudah dipahami, kami bisa menetapkan skala prioritas pembangunan serta menggunakan sumber daya secara lebih efektif, efesien, dan hasilnya berdampak luas," katanya.
Sergai -RTI Kerja Sama Revolusi Data Pembangunan
Jumat, 30 September 2016 15:58 WIB 1597
"Dengan pasokan data yang cepat, akurat, dan mudah dipahami, kami bisa menetapkan skala prioritas pembangunan"